KEGIATAN DASAR KEPECINTAALAMAN
Pecinta alam merupakan wadah yang menampung orang-orang yang ingin mencari sesuatu yang tidak bisa didapatkannya jika hanya duduk di balik meja. Karena proses mendapatkan ilmu pengetahuan tidak hanya di bangku sekolah saja tetapi juga dapat kita temukan di luar itu. Proses belajar ini banyak dipengaruhi oleh rasa keingintahuan atau motivasi untuk mengetahui hal yang baru, hal yang belum pernah kita ketahui sebelumnya. Pecinta alam lebih mengenalkan bagaimana cara berinteraksi dengan makhluk hidup lainnya di alam liar. Oleh karena itu kegiatan-kegiatan pecinta alam tidak pernah lepas dari kegiatan alam bebas. Banyak jenis kegiatan pecinta alam yang mengacu pada kegiatan alam bebas.
A. Kegiatan Pemanjatan
Kegiatan pemanjatan adalah kegiatan yang menjadikan tali sebagai alat dasar keamanan. Kegiatan pemanjatan dalam kaitannya dengan kegiatan pecinta alam mencakup pada kegiatan prusik, repling, rock climbing, dan wall climbing.
1. Prusik
Prusik adalah simpul yang digunakan untuk meletakkan tali kecil di sekitar loop tali. Kegiatan prusik ini bisa diterapkan dalam pendakian, canyoneering, mountaineering, caving, penyelamatan dengan tali, dan arborists. Dalam kegiatan di alam, prusik ini biasanya diartikan sebagai sebuah kegiatan menaiki atau memanjat sebuah tali ( carmantel ) dengan bantuan dua buah tali kecil (prusik).
2. Repling
Repling adalah kebalikan dari prusik, kalau prusik diartikan sebagai kegiatan memanjat sebuah tali maka repling merupakan kegiatan untuk menuruni sebuah tali dari sebuah ketinggian dengan bantuan figur. Repling ini bisa dilakukan saat ingin menuruni tebing atau tempat-tempat semacam itu. Dalam repling juga ada beberapa seni mulai dari yang biasa duduk sampai yang kepala di bawah seperti yang biasa dilakukan oleh tentara-tentara.
3. Transfer atau Oper Carabiner
Tranfer atau oper carabiner ini adalah kegiatan yang mengajarkan tekhnik mengganti posisi dari keadaan menaiki atau memanjat sebuah tali menjadi menuruni sebuah tali dengan cara mengoper/mengganti tempat carabiner yang mula-mula terpasang di prusik harus dilepaskan dan menggantinya pada sebuah figur dan melepas semua prusik. Bagi pemula kegiatan ini cukup sulit. Seni atau cara mengopernya pun ada bermacam-macam tekhnik,mulai dari yang sederhana sampai yang exstrim dengan langsung melepas prusik, kemudian repling.
4. Rock Climbing
Pada awalnya rock climbing lahir dari kegiatan eksplorasi alam para pendaki gunung di mana ketika akhirnya menghadapi medan yang tak lazim dan memiliki tingkat kesulitan yang tinggi, yang tidak mungkin lagi didaki dengan cara biasa ( medan vertikal dan tebing terjal ). Maka dari itu lahirlah teknik rock climbing untuk melewati medan yang tak lazim tersebut dengan teknik pengamanan diri ( safety procedur ). Rock climbing atau panjat tebing kini merupakan salah satu jenis kegiatan kepecintaalaman yang juga termasuk dalam cabang olah raga yang banyak digemari. Kegiatan rock climbing merupakan kegiatan di mana seseorang akan melakukan pemanjatan pada sebuah tebing dengan bantuan tali-tali pengaman.
5. Wall Climbing
Kegiatan wall climbing atau panjat dinding tidak jauh berrbeda dengan rock climbing. Perbedaanya hanya ada pada media yang di panjat. Jika pada rock climbing yang dipanjat adalah tebing alami maka pada wall climbing media panjatnya berupa dinding yang di beri beberapa poin sebagai pijakan untuk dipanjat.
Pecinta alam merupakan wadah yang menampung orang-orang yang ingin mencari sesuatu yang tidak bisa didapatkannya jika hanya duduk di balik meja. Karena proses mendapatkan ilmu pengetahuan tidak hanya di bangku sekolah saja tetapi juga dapat kita temukan di luar itu. Proses belajar ini banyak dipengaruhi oleh rasa keingintahuan atau motivasi untuk mengetahui hal yang baru, hal yang belum pernah kita ketahui sebelumnya. Pecinta alam lebih mengenalkan bagaimana cara berinteraksi dengan makhluk hidup lainnya di alam liar. Oleh karena itu kegiatan-kegiatan pecinta alam tidak pernah lepas dari kegiatan alam bebas. Banyak jenis kegiatan pecinta alam yang mengacu pada kegiatan alam bebas.
A. Kegiatan Pemanjatan
Kegiatan pemanjatan adalah kegiatan yang menjadikan tali sebagai alat dasar keamanan. Kegiatan pemanjatan dalam kaitannya dengan kegiatan pecinta alam mencakup pada kegiatan prusik, repling, rock climbing, dan wall climbing.
1. Prusik
Prusik adalah simpul yang digunakan untuk meletakkan tali kecil di sekitar loop tali. Kegiatan prusik ini bisa diterapkan dalam pendakian, canyoneering, mountaineering, caving, penyelamatan dengan tali, dan arborists. Dalam kegiatan di alam, prusik ini biasanya diartikan sebagai sebuah kegiatan menaiki atau memanjat sebuah tali ( carmantel ) dengan bantuan dua buah tali kecil (prusik).
2. Repling
Repling adalah kebalikan dari prusik, kalau prusik diartikan sebagai kegiatan memanjat sebuah tali maka repling merupakan kegiatan untuk menuruni sebuah tali dari sebuah ketinggian dengan bantuan figur. Repling ini bisa dilakukan saat ingin menuruni tebing atau tempat-tempat semacam itu. Dalam repling juga ada beberapa seni mulai dari yang biasa duduk sampai yang kepala di bawah seperti yang biasa dilakukan oleh tentara-tentara.
3. Transfer atau Oper Carabiner
Tranfer atau oper carabiner ini adalah kegiatan yang mengajarkan tekhnik mengganti posisi dari keadaan menaiki atau memanjat sebuah tali menjadi menuruni sebuah tali dengan cara mengoper/mengganti tempat carabiner yang mula-mula terpasang di prusik harus dilepaskan dan menggantinya pada sebuah figur dan melepas semua prusik. Bagi pemula kegiatan ini cukup sulit. Seni atau cara mengopernya pun ada bermacam-macam tekhnik,mulai dari yang sederhana sampai yang exstrim dengan langsung melepas prusik, kemudian repling.
4. Rock Climbing
Pada awalnya rock climbing lahir dari kegiatan eksplorasi alam para pendaki gunung di mana ketika akhirnya menghadapi medan yang tak lazim dan memiliki tingkat kesulitan yang tinggi, yang tidak mungkin lagi didaki dengan cara biasa ( medan vertikal dan tebing terjal ). Maka dari itu lahirlah teknik rock climbing untuk melewati medan yang tak lazim tersebut dengan teknik pengamanan diri ( safety procedur ). Rock climbing atau panjat tebing kini merupakan salah satu jenis kegiatan kepecintaalaman yang juga termasuk dalam cabang olah raga yang banyak digemari. Kegiatan rock climbing merupakan kegiatan di mana seseorang akan melakukan pemanjatan pada sebuah tebing dengan bantuan tali-tali pengaman.
5. Wall Climbing
Kegiatan wall climbing atau panjat dinding tidak jauh berrbeda dengan rock climbing. Perbedaanya hanya ada pada media yang di panjat. Jika pada rock climbing yang dipanjat adalah tebing alami maka pada wall climbing media panjatnya berupa dinding yang di beri beberapa poin sebagai pijakan untuk dipanjat.
KasAd - Create a KasAd/Buat Iklan KasAd
http://www.kaskus.co.id/thread/57d4bd9912e257b63f8b4568/kegiatan-dasar-kepecintaalaman/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar