Rabu, 16 November 2016

Menelusuri Keindahan Goa Barat Di Kebumen Yang Masih Sangat Alami

Goa Barat –  Selain Goa Jatijajar, ternyata ada lagi tempat wisata yang tak kalah indahnya yaitu Goa Barat yang terletak di Desa Jatijajar, Kecamatan Ayah, Kebumen.
Menurut warga sekitar nama Goa Barat berasal dari bahasa jawa yang berarti Goa angin. Dan menurut sang juru kunci kenapa diberi nama Goa barat karena dari dalam goa selalu menghembuskan angin ke luar mulut goa. Angin kencang ini dalam bahasa Jawa disebut angin barat. Saat musim tertentu, angin barat sangat kencang sehingga menimbulkan suara berisik bahkan membuat pohon bambu di depan mulut goa bergerak tiada henti.
Goa Barat lokasinya sangat mudah sekali di akses dan terletak di sebelah timur Goa Jatijajar. Goa Barat ini bisa ditempuh dengan menggunakan kendaraan pribadi ataupun dengan menyewa jasa tukang ojek. Jaraknya dari Goa Jatijajar sekitar kurang lebih 2 kilometer dengan waktu perjalanan sekitar 15 – 20 menit. Akses jalannya yang sudah lumayan bagus, sehingga akan membuat para penelusur nyaman. Para penelusur nggak perlu khawatir akan tersesat karena sepanjang jalan akan ada papan petunjuk lokasi, sehingga para penelusur tinggal mengikutinya saja. Setelah sampai maka para penelusur tinggal memarkir kendaraan di tempat yang sudah disediakan.
Di tempat parkir kendaraan, biasanya para penelusur akan disambut oleh para pemandu caving. Sebelum para penelusur memasuki goa, maka para penelusur akan di bekali dengan berbagai peralatan untuk caving seperti helm, sepatu, senter, dan pakaian khusus caving. Selama perjalanan menelusur goa, para penelusur akan ditemani oleh pemandu yang juga membawa lampu petromaks. Untuk melakukan kegiatan caving ini para penelusur harus membayar sebesar Rp 30.000/orang.
Goa Barat merupakan sebuah goa yang memiliki 100 air terjun di dalamnya, walaupun belum tentu jumlahnya memang ada 100. Namun karena saking banyaknya maka disebutlah 100. Aneka air terjun ini berketinggian 0,5-10 meter yang menjadi jalur tirta dari mata air di kedalaman karst hingga keluar menjadi sungai permukaan. Dan salah satu dari 100 air terjun tersebut mempunyai ketinggian mencapai 32 meter. Wow sangat tinggi sekali bukan. Karena saking deras airnya serta ketinggiannya yang luar biasa, sampai – sampai para petualang goa yang sudah internasional memberi nama Supermen’s Big Sister.
Beberapa air terjun di Goa Barat memiliki nama yang dulu disematkan tim ekspedisi Indonesia-Prancis, seperti Jump Ulysess (8 meter), Takatsavone (8 meter) dan Sister Morphine (5 meter).
Panorama Goa Barat bukanlah hanya tentang sebuah air terjun Superman’s Big Sister. Namun, masih banyak sekali panorama alam yang disuguhkan oleh goa yang satu ini. Salah satunya yaitu beraneka ragam ornamen stalagtit dan stalagmit yang menghias manis pada setiap langit, dinding dan lantai di Goa Barat. Sepanjang perjalanan caving, para penelusur tak akan bosan karena akan selalu menemui berbagai keindahan yang ada diantaranya orkestra aneka batuan yang berwujud unik, seperti batu jenggot, batu tirai, batu korden, batu kuncup, batu kristal, dan masih banyak rupa batuan lainnya.
Bahkan di salah satu ruang yang terdapat di dalam goa ini dinamakan sawahan yaitu berupa tanah yang terbentuk secara alamiah menjadi petak – petak seperti layaknya sawah pada umumnya. Sungguh betapa indahnya ciptaan Sang Maha Kuasa.
Di Goa Barat ini juga menyediakan lorong-lorong lain yang memiliki karakteristik khas. Misalnya, lorong Batu Makam yaitu bebatuan yang mirip nisan dan sering digunakan warga sebagai tempat untuk mujahadah. Dan ada juga lorong Kratonan yang menawarkan hiasan lantai dan langit-langitnya yang dipenuhi bebatuan kristal memutih yang bisa berkelipan saat ditemarami cahaya redup. Sangat indah sekali bukan 🙂
Bagi para penelusur yang mempunyai jiwa petualang, maka melakukan caving di Goa Barat ini merupakan sebuah tantangan tersendiri. Sepanjang perjalanan, para penelusur harus berjalan penuh hati-hati mengikuti aliran air sungai bawah tanah. Bahkan kadang para penelusur sampai harus menenggelamkan diri pada air setinggi dada, melangkahi bebatuan lancip di igir sungai, menghindari kubangan air yang dalam, merayapi jeram setinggi tiga meter, serta juga harus berjalan merunduk dalam lorong sempit. Walaupun begitu, untuk masalah safety dan juga keamanan selama perjalanan, para penelusur nggak perlu khawatir karena para pemandunya sudah profesional.
Oh ya tidak disarankan bagi para penelusur melakukan kegiatan caving tanpa peralatan yang memadai dan juga tanpa ditemani oleh para pemandu. Hal ini dikarenakan medannya yang tidak mudah dan sangat berbahaya sekali. Selama melakukan kegiatan caving para penelusur membutuhkan waktu sampai kurang lebih 7 jam. Lelah itu pasti, namun semua itu akan terbayar lunas oleh keindahan pemandangan di dalam Goa Barat ini. Selamat berlibur dan have fun para penelusur 😀
goa barat1
Sumber gambar : djawarailmu.blogspot.com

goa barat2
Sumber gambar : diasporaiqbal.blogspot.com
goa barat3
Sumber gambar : www.kaskus.co.id
goa barat
Sumber gambar : goa-barat.blogspot.com

Bagaimana? tertarik untuk liburan dan telusuri wisata Goa Barat dengan berbagai keindahan ornamen – ornamen yang ditawarkan?
Ayo ajak keluarga, teman, pacar, atau siapalah untuk kesini!!!
oya para penelusur, jika kalian suka dengan artikel ini tolong kasih comment dan share ya siapa tau teman-temanmu belum tau tempat wisata ini, sekalian membantu memajukan pariwisata
sumber  http://www.telusurindonesia.com/goa-barat-di-kebumen.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar